Pertumbuhan
(growth) adalah hal yang berhubungan dengan perubahan jumlah, ukuran atau
dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang dapat di ukur dengan ukuran
berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan
metabolic (retensi kalsium dan nitrogen tubuh). Jadi dapat disimpilkan bahwa
pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik ( Soetjiningsih, 1995). Dari teori tersebut, pertumbuhan bisa kita
amati salah satunya adalah tinggi badan.
Tinggi badan beda padahal seumuran.. Hmmm |
Dalam hal pertumbuhan fisik, biasanya laki-laki memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dari pada perempuan. Maka dari itu saya, mengamati perbedaan tinggi laki-laki dan perempuan yang datanya saya ambil secara random dari sekumpulan mahasiswa dan mahasiswi sebanyak 20 orang di sebuah universitas berinsial SM.
Berikut adalah data sample nya :
Nama | Jenis kelamin | Tinggi badan |
Amin | Laki-laki | 173 |
Bayu | Laki-laki | 175 |
Chandra | Laki-laki | 186 |
Dio | Laki-laki | 172 |
Hani | Perempuan | 166 |
Irene | Perempuan | 161 |
Jessica | Perempuan | 163 |
Johan | Laki-laki | 182 |
Jun | Laki-laki | 173 |
Kris | Laki-laki | 190 |
Latif | Laki-laki | 177 |
Ode | Laki-laki | 178 |
Sehun | Laki-laki | 184 |
Sonya | Perempuan | 174 |
Sunny | Perempuan | 158 |
Tami | Perempuan | 162 |
Taufan | Laki-laki | 183 |
Tiffany | Perempuan | 162 |
Yuna | Perempuan | 166 |
Yuri | Perempuan | 167 |
nah, tinggi laki-laki dan perempuan berbeda kan |
Data tersebut kemudian saya olah menggunakan SPSS. SPSS adalah program komputer yang dipakai untuk analisis statistika, karena data yang saya butuhkan adalah rata-rata tinggi badan, tinggi badan terendah dan tinggi badan tertinggi.Maka dari itu, untuk mempermudah saya menggunakan aplikasi atau program berbentuk software pada komputer yang disebut SPSS ini. Dan hasilnya adalah sebagai berikut:
Hasil data ini menggunakan descriptive statistic pada spss |
Dari hasil data yang diambil menunjukan, rata-rata tinggi nya sebesar 172,60 cm. Lalu untuk tinggi badan terendah 158 cm dan tinggi badan tertinggi 190cm
Lalu, apakah benar tinggi perempuan lebih rendah daripada laki-laki?
Hasil data menggunakan compare means pada spss untuk membandingkan dua variabel |
Dari literatur yang saya baca pada http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19883/4/Chapter%20II.pdf mengenai faktor yang mempengaruhi perbedaan tinggi badan ada
faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk dalam faktor internal adalah genetik, obstetrik dan jenis kelamin, yang termasuk faktor eksternal adalah lingkungan, gizi, obat-obatan dan penyakit.
Jadi, ternyata kecukupan gizi itu penting dengan disertai olahraga..
Untuk penggunaan SPSS lebih jelasnya lagi bisa dilihat di blog teman saya ini http://ghinarahmatullah.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar